Rabu, 09 November 2011

MENGENAL SEKOLAH TINGGI PENERBANGAN DI INDONESIA


Kebanyakan orang kalo di tanyain tentang sekolah apa yang lulusannya bisa jadi pilot??, pasti kenyakan orang jawabnya “sekolah aja di STPI Curug”. Jawaban tersebut memang benar, tetapi temen-temen harus tau, sebenernya banyak kok sekolah penerbangan di negara tercinta kita ini negara In do ne sia *kata kak ros hehe
. oke gak usah banya basa-basi lagi nyok kita bahas semua sekolah penerbangan yang ada di Indonesia one by one.

1.       STPI Curug

                                          
SEKOLAH apa yang banyak meng­hasilkan pilot andal? Hampir semua orang, khususnya mereka yang berkecimpung di dunia dirgantara, pasti akan menjawab Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI). Tidak salah, sebab faktanya sekolah ini memang terbukti telah meluluskan banyak pilot andal. Bahkan bukan cuma itu. Sekolah ini juga telah menghasilkan teknisi-teknisi dirgantara yang tidak kalah andal dengan para pilot. Maka logis jika kalangan penerbangan menyebut STPI sebagai candradimukanya dunia dirgantara. Di tempat inilah para ksatria dididik dan ditempa menjadi manusia-manusia trengginas di dunia penerbangan. STPI Curug – begitu sebutan populer sekolah ini — adalah salah satu perguruan tinggi kedinasan yang berada di bawah Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. STPI Curug terletak di Kecamatan Legok, Curug, Kabupaten Tangerang, Banten.
Sesuai dengan misinya, STPI Curug bertugas dan berfungsi mendidik putra putri terbaik bangsa Indonesia untuk menjadi sumber daya manusia yang ahli dan terampil di bidang penerbangan, yang diakui tidak saja secara nasional, tapi juga internasional. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya STPI Curug memiliki 4 (empat) jurus­an pendidikan, yaitu Jurusan Penerbang, Jurusan Teknik Penerbangan, Jurusan Keselamatan Penerbangan dan Jurusan Manajemen Penerbangan. Setiap jurusan pendidikan terbagi dalam beberapa program studi disesuaikan dengan minat dan bakat peserta pendidikan dan pelatihan. Kurikulum dan silabus pendidikan dan pelatihan yang dilaksanakan oleh STPI Curug mangacu pada standar nasional (Kementerian Pendidikan Nasional RI) dan internasional (International Civil Aviation Organization = ICAO), sehingga diharapkan setiap lulusan STPI Curug mampu untuk bersaing, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Baron B-58 3 2
Pola pendidikan dan pelatihan bagi setiap peserta didik, mengacu pada pola pendidik­an akademis, fisik, mental dan kedisiplinan. Sehingga setiap peserta didik diwajibkan untuk tinggal di asrama selama diklat berlangsung dengan pengawasan ketat para pembimbing.
Sundowner C-23 11 7
Visi STPI adalah menghasilkan lulusan yang diakui secara nasional dan internasional untuk menuju pusat unggulan yang berstandar internasional, sedangkan misinya adalah menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan serta penelitian teknologi terap­an di bidang penerbangan dalam rangka mencerdaskan bangsa, menciptakan SDM penerbangan yang memiliki iman dan takwa, berkualitas internasional yang mampu bersaing, mandiri dan profesional. Guna untuk lebih menghasilkan SDM andal di dunia dirgantara, STPI bekerjasama dengan Institut Teknologi Bandung mendidik dosen STPI Curug ke jenjang S-2 di jurusan Teknik Penerbangan. Lembaga pendidikan penerbangan ANAC dari Australia juga bekerja sama untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan instruktur STPI Curug.
Piper Dakota PA-28 8 3
Guna menciptakan kader-kader andal, STPI Curug mempunyai sarana pendidikan, di antaranya pesawat latih (Socata TB 10 ada 17 pesawat, Beech Sundowner C 23 ada 11 pesawat, Piper Dakota PA 28 ada 6 pesawat, Beech Baron B58 qada 3 pesawat, dan Bell 206 ada 3 pesawat jenis helikopter).
STPI Curug juga mempunyai Link Simulator dan Link Trainer (TB 10, TBM 700, N59, Type GAT 1, Type ATC 710). Laboratorium yang di dalamnya ada komputer, radio telephony, listrik bandar udara, instrumen dan airframe, gambar teknik, fisika, general workshop, engine shop, ATC/ADC manual dan computerized, ATC/APP nonradar, AIS dan komunikasi penerbangan/AMSC/AFTN, X-Ray dan bagasi.
Selain kelas di tiap jurusan, STPI Curug juga memiliki labora­torium terbuka, yaitu Bandara Budiarto yang digunakan sebagai sarana diklat yang mengkondisikan keadaan sesungguhnya dari suatu bandar udara.


2.       Bali International Flight Academy (BIFA)


Bali International Flight Academy (BIFA) yang berlokasi di kawasan Air Strip Desa Sumberkima, Kecamatan Gerokgak, Buleleng ini merupakan sekolah favorit ane neh gan doain ye supaya ane nanti bisa ngelanjutin pendidikan disana *amiinn. Oke, sekolah penerbangan yang satu ini merupakan sekolah penerbangan yang dikelola oleh orang dari luar negeri kita, sekolah yang didirikan di atas lahan seluas 7000 m2 ini hadir dengan fasilitas-fasilitas yang sangat lengkap tentunya juga berstandar international, sekolah ini juga merupakan sekolah penerbangan terbaik di Asia.
Walaupun yang mengelola orang dari luar negeri kita sekolah ini dipimpin oleh mantan presiden direktur Garuda Indonesia (dan juga mantan presiden direktur Bank Mandiri dan Bank Niaga). BIFA hadir membawa misi menghasilkan personil profesional di bidang aviasi yang bertaraf internasional. Keselamatan dan kenyamanan penerbangan memegang posisi sentral dalam program pendidikan yang terintegrasi.
Pendidikan terintegrasi BIFA dikelola melalui serangkaian aktivitas belajar dan pelatihan berskala internasional dan terdiri atas tiga bagian. Program pertama, yaitu Private Pilot License (PPL), merupakan sertifikasi pilot penerbangan pribadi. Lulusan program PPL akan mampu melakukan penerbangan yang bersifat pribadi atau rekreasional seperti: skydive flight dan sebagainya. Program kedua, Commercial Pilot License (CPL), merupakan pendidikan yang memberikan sertifikat layak terbang untuk pesawat komersial kepada lulusannya. Lulusan program ini adalah tenaga professional yang siap menjawab kebutuhan industri aviasi international. Program ketiga adalah program instrument rating, yang menjawab kebutuhan sertifikasi pilot professional baik Private Pilot License maupun Commercial Pilot License.
Sekolah ini mempunyai kapasitas maksimum 80 siswa setiap angkatan untuk setiap program. BIFA memiliki rentang waktu pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan yang efisien, yaitu 10–12 bulan. BIFA memiliki para instruktur berpengalaman dari dalam maupun luar negeri.
Gan rumornya Bali International Flight Academy atau Sekolah Penerbangan Berstandar Internasional menawarkan kepada siapa saja yang ingin belajar menjadi pilot dengan biaya 55.000 dollar AS per siswa atau sekitar Rp 550 juta. yaaah emang gan harga selalu sesuai sama kondisi barangnya ya.
Fasilitas yang disediakan BIFA banguna sekolah yang lengkap dan modern, asrama, hanggar, lima pesawat Cessna, Aerodrome, ruang simulator, dan depo pengisian bahan bakar. Jadi kalo dipikir-pikir agan gak bakal rugi kok dengan cost yang besar itu, soalnya kan agan sekalian bisa sekolah dengan fasilitas yang lengkap dan modern juga berstandar international.

0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n: :o: :p: :q: :r: :s: :t: :u: :v: :w:

Posting Komentar